728x90 AdSpace

TERKINI
Thursday 25 February 2016

BMI Taiwan Bangun Sekolah dan Pondok Pesantren

Sekolah yang didirakan oleh BMI Taiwan diperuntukkan kepada anak yatim dan kaum duafa.
Para santri dan pengurus sekolah yang didirikan oleh BMI Taiwan. Photo: Istimewa.
KORANMIGRAN - Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Taiwan, berhasil membangun sebuah sekolah dan pondok pesantren senilai Rp 1 miliar di kawasan Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.


Dana pembangunan sekolah tersebut didapatkan melalui usaha patungan bersama para BMI yang tergabung dalam Persatuan Warga Muslim Indonesia Taiwan, yang anggotanya didominasi oleh BMI asal Banyuwangi


Ketua Persatuan Warga Muslim Indonesia Taiwan, Krisna Adi mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan oleh para BMI mulai dilakukan apada tahun 2012. Dana awal yang dikumpulkan hanya mencapai 25 juta rupiah.


Setelah menggalang dana selama 2 tahun akhirnya dana tersebut mampu diwujudkan dengan membangun sekolah, untuk membantu anak yatim dan kaum duafa, agar bisa melanjutkan sekolah.

 
“Alhamdulillah, sekolah yang kita impikan bisa terwujud, dan ini berkat solidaritas teman-teman buruh migran yang berkerja di Taiwan,” ungkap Krisna Adi.


Ia menambahkan, saat ini sekolah yang didirikan dari patungan, BMI Taiwan, sudah menampung sebanyak 157 siswa. Dari jumlah tersebut 56 siswa diantaranya adalah anak yatim dan warga kurang mampu. Untuk menimalisir jumlah anggaran operasional setiap bulannya, manta BMI Taiwan asal Banyuwangi juga terlibat dalam sekolah tersebut.


“Sekarang ini kami tinggal memikirkan biaya operasional perbulannya, sehingga mantan BMI Taiwan asal Banyuwangi kita libatkan sebagai tenaga operasional, sehingga bisa memperkecil pengeluaran bulanan,” tambah Krisna Adi.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

  1. KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidan penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI

    Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
    KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
    Seperti para TKI dan TKW umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
    Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
    Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
    Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
    Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
    MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
    Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputy Bidan pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

    ReplyDelete

Item Reviewed: BMI Taiwan Bangun Sekolah dan Pondok Pesantren Rating: 5 Reviewed By: Zulkifly lamading