Gubernur Soekarwo Pasrah 18 BMI Jawa Timur Terancam Hukuman Mati

Pemerintah Pasrah Terhadap Ancaman Hukuman Mati, Photo: Viva

KORANMIGRAN - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku terus terang bahwa tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa 18 Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Jawa Timur yang terancam hukuman mati di luar negeri.  (Kamis, 23 April 2015). 

Gubernur Jawa Timur itu mengatakan hanya bisa meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri agar segera melakukan negosiasi dengan pemerintah negara tempat BMI itu akan dihukum mati. Gubernur Jawa Timur itu malah mengatakan bahwa keluarga majikan mau mengampuni bila BMI telah di hukum mati. 

Karena itu, menurut Gubernur Soekarwo, pemerintah RI hanya bisa melakukan sesuatu pasca eksekusi hukum mati. Misalnya, mengurus jenazahnya dan membantu kepulangan jenazah dan selamatan. 

Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri RI ada 18 BMI asal Jawa Timur yang terancam hukuman mati di luar negeri lantaran terlibat dalam masalah hukum. Adapun rincian BMI Jawa Timur yang terancam hukuman mati adalah di Arab Saudi tujuh orang, Malaysia sepuluh orang dan Iran satu orang. 

Masalah hukum yang dihadapi 18 BMI Jawa Timur itu yakni tujuh orang dituduh terlibat pembunuhan, enam dituduh narkoba, tiga dituduh perzinahan serta kasus sihir dan kepemilikan senjata api masing-masing satu orang. 

Daftar BMI Jawa Timur Terancam Hukuman Mati, Sumber: Kemlu RI

DAERAH 03:07