728x90 AdSpace

TERKINI
Sunday 29 May 2016

Kapitalis, Kemiskinan, dan Buruh Migran

Kemiskinan jadi faktor penyebab terjadinya migrasi.
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI). Foto; Zulkifly Lamading.
KORANMIGRAN - Tidak meratanya pendistribusian hasil kekayaan alam di indonesia menjadi akar permasalahan atas kemiskinan dan yang lebih parah lagi adalah ketika sumber daya alam yang berlimpah ruah ini dikuasai oleh parah kapitalis asing maupun kapitalis nasional sampai pada kapitalis daerah sehingga ketimpangan sosialpun terjadi disini.


Alhasil, rakyat hanya mendapat sisa-sisa bahkan bencana dari kerusakan alam. kemiskinan menyebabkan redahnya sumber daya manusia (SDM) oleh karena ketidak mampuan masyarakat dalam menjangkau pendidikan yang layak.
 

Banyak yang menjadi pelaku kriminal, sudah tak menjadi sesuatu yang mengherankan tentunya bagi kita ketika melihat realita masyarat saat ini bahwa mayoritas pelaku tindak kejahatan kriminal berasal dari masyarakat dengan tingkat ekonomi dan pendidikan yang rendah.
 

Problem kemiskinan juga menjadi salah satu faktor penyebab adanya proses Migrasi masyarakat Indonesia ke luar negeri, sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di tanah kelahiran di tengah tuntutan ekonomi yang sangat tinggi (semua serba mahal) memaksa lebih dari 7 juta rakyat Indonesia harus berkerja keluar negeri. 


Tak hanya sampai disitu, keterbatasan komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa ditambah dengan domestikfikasi pekerjaan menyebabkan sebagian besar Buruh Migran Indonesia (BMI) sulit berinteraksi dengan lingkaran sosialnya bahkan dengan sesama buruh migran yang berkerja di negara penempatan mereka berkerja. Hal ini berdampak pada masalah psikologis buruh migran yang kerap kesepian.

 
Rendahnya tingkat pengawasan dan perlindungan terhadap buruh migran menjadi awal bencana yang kerap dialami oleh buruh migran, dari awal proses pemberangkatan, penempatan bahkan pemulangan buruh migran negara seakan enggan hadir. 


Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya pemalsuan data calon pekerja, hilangnya kontak buruh migran setelah berada di negara penempatan, penyiksaan terhadap buruh migran yang dilakukan oleh majikan, tidak adanya pendampingan hukum terhadap buruh migran yang bermasalah di luar negeri, hingga ada dan banyaknya pemungutan liar terhadap buruh migran setelah kembali ke negara asal dan lain-lain yang tentunya butuh pengawasan dan peran aktif terhadap Buruh Migran Indonesia.

Ditulis oleh : Amelia Manurung.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

  1. KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidan penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI

    Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
    KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
    Seperti para TKI dan TKW umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
    Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
    Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
    Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
    Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
    MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
    Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputy Bidan pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

    ReplyDelete

Item Reviewed: Kapitalis, Kemiskinan, dan Buruh Migran Rating: 5 Reviewed By: Zulkifly lamading