728x90 AdSpace

TERKINI
Sunday, 5 July 2015

Sumiyati Dibunuh Di Arab Saudi, Keluarga Belum Terima Diyat

Ancaman hukuman mati dan diyat
Ancaman hukuman mati dan diyat
KORANMIGRANMaryono Wirodirjo, ayah Sumiyati, Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Grobogan Sumiyati yang meninggal dunia karena dibunuh oleh isteri majikan di Arab Saudi mengadu ke Komisi E DPRD Jawa Tengah, Senin (8/6/2015). Keluarga meminta anggota dewan membantu menguruskan pembayaran uang diyat dan sisa gaji anaknya yang belum dibayar.
Pengaduan ini didampingi Lembaga Pemerhati dan Advokasi TKI, Jawa Tengah (Jateng), Harso Mulyono yang menjelaskan kejadian yang menimpa BMI asal Grobogan tersebut.
Korban Sumiyati berangkat menjadi BMI ke Arab Saudi melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Amri Margatama pada tahun 2004.
Pada tanggal 11 Februari 2011, Sumiyati tanpa alasan yang jelas dibunuh oleh istri majikan tempat bekerja bernama Sofiah binti Ahmad Ibrahin Assiri.
“Pelaku pembunuhan Sumiyati sudah ditangkap dan diadili Mahmahan Umum Abha, Saudi Arabia,” ungkap dia.
Di samping kasus Sumiyati, lanjut Harso pihaknya juga meminta bantuan kepada anggota Komisi E DPRD Jateng mencari keberadaan BMI asal Demak, Sumiyati yang diduga hilang.
Pasalnya, menurut dia, Sumiyati yang bekerja di Arab Saudi melalui PT Mutiara Bahari Alamria sejak 2001 belum pernah pulang dan putus kontak dengan keluarga.
“Sejak berangkat ke Arab Saudi pada 2001 silam Sumiyati sama sekali belum pernah pulang ke rumah. Pihak keluarga juga tidak bisa menghubungi Sumiyati,” ucap Harso.
Dalam kesempatan itu, Harso mengungkapkan pula kasus perdagangan manusia (human trafficking) yang menimpa sejumlah tenaga kerja asal Kabupaten Semarang.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Sumiyati Dibunuh Di Arab Saudi, Keluarga Belum Terima Diyat Rating: 5 Reviewed By: Unknown