Marlo Sitompul saat turun ke Jalan memimpin sebuah aksi, Foto: Asia FasifikAction |
Rencana pencalonan Marlo ini sendiri sudah disampaikan dalam KPRI di Jakarta pada 5-6 September 2015 lalu. Dalam kesempatan itu, aktivis tersebut pun sempat menyampaikan orasi politiknya. Menurut Dika, mereka mengusung Marlo, karena dinilai cukup memahami persoalan warga Jakarta, sehingga akan bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Baca juga: Gruduk Rumah Mensos Khofifah, Rakyat Miskin Tuntut THR
“Marlo sangat memahami persoalan rakyat di Jakarta terutama rakyat miskin. Selain itu, Marlo juga cukup dikenal sebagai pimpinan serikat yang setia membela kepentingan warga miskin Jakarta. Kemungkinan besar dukungan akan banyak didapat dari kelompok buruh dan rakyat miskin. Tantangan terberatnya bagaimana bisa meraih dukungan dari kelas atas yang mayoritas jadi penduduk DKI Jakarta,” terang Dika menyakinkan masyarakat Jakarta.
Dia juga mengatakan, mereka akan mengadakan konvensi untuk menetapkan Marlo sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 pada Desember 2015 nanti. Namun, hingga saat ini Dika mengaku mereka belum menemukan calon wakil untuk Marlo. Makanya, dia sedang membangun partisipasi politik anggota SPRI dan warga Jakarta lainnya untuk terlibat dalam konvensi itu.“Kami sangat mendukung Marlo jadi Gubernur Jakarta karena dia anak muda yang sangat peduli dengan warga Jakarta. Lepas dari itu kami sangat merindukan ada tokoh dari kelas bawah yang berani bertarung dengan calon dari kelompok kaya. Kami yakin persatuan rakyat dapat memenangkan pertarungan memperebutkan Jakarta 1 (red=Gubernur Jakarta) yang selama ini dimonopoli elit,” tambah Nandar, anggota SPRI di Jakarta Barat.
0 komentar:
Post a Comment