BMI Tewas Karena Terjatuh Dari Lantai 10 Di Hong Kong

Ilustrasi tempat kejadian meninngalnya seorang BMI. Photo: Istimewa.

KORANMIGRAN - Buruh Migran asal Indonesia ditemukan meninggal. Korban terjatuh dari lantai 10 tempat dia bekerja di Argle Street No.234, Kowloon Hong Kong. Pada hari Rabu, (13 January 2016), sekitar pukul 12.50. BMI bernama Titik , asal Desa Dadapan, Kecamatan Bolang Ponorogo, Jawa Timur itu baru saja dua bulan bekerja di Hong Kong.

Dilansir dari koran lokal apple daily, di tempat kejadian korban terjatuh, ditemukan juga vas bunga yang hancur , dan dugaan sementara ia terpeleset akibat menginjak vas bunga sewaktu membersihkan kaca jendela dirumah majikannya.

Polisi dan tim penyidik masih melakukan investigasi atas kejadian ini. Catatan Perlindungan buruh migran dari Negara asal dan di Negara penempatan sudah terbukti tidak efisien dengan menyerahkan pada swasta ( agent/PJTKIS ).

Banyaknya BMI yang tidak bisa menolak perintah majikan untuk pekerjaan yang membahayakan dirinya adalah cermin pendidikan skill yang diajarkan di PJTKIS tidak memenuhi standard pengetahuan bekerja di Negara penempatan yang rata-rata Negara maju.

Apa yang selama ini dibekalkan kepada buruh migran sebelum berangakat ke luar Negeri hanyalah bekal bagaimana bekerja patuh dan kepada majikan. Tapi tidak mengajarkan bagaimana BMI menjadi buruh yang bisa melindungi diri dan martabatnya.

Hal ini terjadi karena melemparkan tanggung jawab pemerintah kepada swasta dan membuat buruh migran menjadi tergantung kepada agen dan PJTKIS, bahkan untuk nasib hidup dan matinya!

Ratifikasi dan terpakan konvensi ILO c 189. Kembali kepada UUD 1945 Untuk keadilan bagi seluruh rakyat!

Dilaporkan oleh: Ilalang, SBMI dan KOBUMI Hong Kong.

ActNOW ASIA PASIFIK INTERNASIONAL 13:34