728x90 AdSpace

TERKINI
Wednesday, 7 January 2015

Wajah Si Miskin Dibalik Gemerlapnya Hong Kong

Kemiskinan
KORANMIGRAN - Seperti kota-kota besar negara kapitalis lainnya wajah kemiskinan sebagai akibat kerakusan pemodal ada juga di Hong Kong. Akibat mahalnya harga rumah sewa, banyak orang Hong Kong rela hidup di rumah sewa super sempit. Siapa sangka ruangan kecil yang lebih mirip kandang di kebun Binatang berukuran 1,8 meter x 0,6 meter itu ternyata diminati banyak warganya?
Tahun lalu, Dinas Sosial Hong Kong mencatat, sedikitnya 1,19 juta warga Hong Kong hidup dalam garis kemiskinan. Mirisnya, jumlah tersebut terus naik naik dari 1,15 juta pada tahun sebelumnya. Bahkan, data itu juga memaparkan, sepertiga populasi Hong Kong hidup di rumah-rumah susun sewa dengan subsidi dari pemerintah. Adapun 210.000 sisanya masih harus bersabar menanti dalam daftar tunggu penerima rumah subsidi tersebut.


kemiskinan

 Wajah kemiskinan itu semakin parah lantaran semakin mahalnya harga rumah. Bank Dunia mencatat, harga rumah rata-rata di Hongkong mengalami kenaikan 23 persen dalam 10 bulan pertama tahun lalu. Hal tersebut juga berlaku di pasar perumahan sewa.

Rumah bagi rakyat Hong Kong dengan populasi lebih dari 7 juta jiwa memadati wilayah seluas 424 kilometer persegi sebagai "harta" yang sangat berharga. Lahan itu terbatas dan diperebutkan oleh populasi yang besar, disitulah kontradiksi itu terus berkembang.


kemiskinan

 Melonjaknya perkembangan bangunan-bangunan vertikal di Hongkong ini berefek sangat luar biasa. Betapa padatnya apartemen-apartemen tersebut, dan saling berdesakan membentuk gedung-gedung menjulang tinggi, lengkap dengan jemuran menjuntai dari deretan jendela dan balkon-balkon.

Awal tahun ini, Society for Community Organisation (SoCO) Hongkong menyoroti memburuknya kondisi masyarakat miskin di kota tersebut. Dengan jumlah yang terus meningkat, mereka "dipaksa" hidup di ruangan-ruangan apartemen yang sulit dibayangkan betapa sempitnya.


Kemiskinan

 Di distrik Sham Shui Po, Yau Tsim Mong, dan Kowloon City, misalnya. Di beberapa apartemen di kawasan ini bisa ditemukan banyak keluarga, orang-orang tua, dan kaum pengangguran yang terpaksa hidup berhimpitan di ruangan-ruangan yang bahkan hampir tak lebih besar dari toilet.

kemiskinan
 Kombinasi antara jumlah populasi dan sewa apartemen di Hongkong saat ini berkisar 90 dollar Hongkong atau setara Rp 100.000 per kaki persegi per bulan. Hal ini mengakibatkan angka kekurangan (backlog) perumahan bagi ratusan ribu penduduk miskin di kota itu.


Kemiskinan


Antara si kaya dan si miskin di Hong Kong memang ada dan sangat jelas, kendati ditutupi sisi kemewahan kawasan elit Victoria Peak. Brian Cassey. Di balik gemerlapnya Hong Kong, dengan properti mewahnya, ternyata menyimpan "sisi gelap" kehidupan rakyat pekerjanya yang tinggal di rumah-rumah sempit.


kemiskinan


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Wajah Si Miskin Dibalik Gemerlapnya Hong Kong Rating: 5 Reviewed By: Unknown