Korban BMI Terus berjatuhan, Foto : Detik.com |
“satu pekan saja, ada dua BMI yang dipulangkan” kata kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTB Ade Kusnadi.
Keduanya merupakan BMI asal Sumbawa. Saah satunya atas nama Nunung, meninggal karena sakit dan sebelumnya pernah menjalani perawatan di Jakarta. Seorang lainnya atas nama Sri Rahayu yang merupakan BMI asal Oman. Jenazahnya baru di terima sabtu malam.
“data resmi keduanya belum kami terima dari Jakarta karena pemulangannya juga mendadak” kata Ade.
Sebelumnya pada tanggal 21 September lalu, seorang BMI asal NTB lainnya Muhammad Sabirin juga dipulangkan dalam peti Jenazah karena meninggal akibat korban kapal tenggelam di Malaysia. Pada bulan yang sama dua pahlawan devis lain asal NTB juga terlebih dahulu dipulangkan dalam kondisi tak bernyawa karena menderita sakit di negeri rantau.
Jadi, kurang lebih selama satu bulan ini ada lima jenazah BMI yang dipulangkan” katanya.
Meninggalnya para pahlawan devisa di negeri rantau memang bukan cerita baru, setiap tahun musibah yang sama selalu terjadi. Jika merujuk pada data dari Januari hingga oktober 2015, BP3TKI NTB mencatat ada sekitar 20 BMI asal NTB yang pulang dalam kondisi tak bernyawa.
Penyebabnya pun beragam. Mulai dari terserang penyakit, kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, bahkan sampai pada penyiksaan. Mungkin belum hilang di kepala kasus Ilham Maulana, seorang BMI asal Sumbawa yang tewas di Malaysia dengan luka tembak di kepala.
0 komentar:
Post a Comment