Kasus Yang Tidak Pernah Disadari Oleh Buruh Migran Bahwa Itu Adalah Kasus

Ilustrasi pemulangan TKI dari arab saudi.Photo: Antara.

KORANMIGRAN, JAKARTA - Salah seorang Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja sebagai PRT di Arab Saudi, merencanakan pulang ke tanah air terancam batal! Disebabkan sang majikan tidak mampu membayarkan sisah gajinya.

BMI yang bekerja lebih dari 5 tahun ini menjelaskan lewat media sosial bahwa dirinya terancam batal pulang ke Indonesia. Hal ini disebabkan keadaan ekonomi sang majikan yang telah merosot.

"Majikan laki-laki saya mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat kejadian, beliau memiliki 6 orang anak, isterinya ingin memulangkan saya ke Indonesia naman keadaan ekonomi keluarganya tidak memungkinkan." Kata BMI yang namanya masi dirahasiakan.

BMI ini meminta bantuan kepada teman-teman di Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Namun dia mengatakan agar sang majikan tidak dipersulit mengingat beban yang sedang dihadapi sang majikan tidak kalah beratnya.

Rasa ibah terkadang menjadi penghambat untuk menuntut hak, namum apapun itu kita kembali berfikir tentang tanggung jawab penuh sang majikan, jika memang sang majikan tidak memiliki kemampuan untuk itu, maka kasus ini menjadi tanggung jawab negara dimana BMI itu bekerja. Sebagaimana yang telah diatur dalam uu nomor 39 tahun 2004.

Hal ini menjadi satu pembelajaran kepada BMI lainnya jika menemukan persoalan serupa. Sebab kadang kita berfikir bahwa permasalahan seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan, namun apapun alasanya persoalan ini merupakan kasus yang harus diperhatikan oleh pemerintah, baik pemerintah Indonesia maupun negara penempatan BMI itu sendiri.

Ditulis Oleh: Zulkifly Lamading.

ActNOW INTERNASIONAL OPINI TIMUR TENGAH 20:37