Perempuan dan rakyat melawan kapitalisme, militerisme dan budaya patriarki. Photo: Zulkifly. L |
Seperti terlahir kembali dengan semangat baru, Komite Perjuangan Perempuan Rakyat (KPPR), diharapkan mampu menjadi front perjuangan kaum perempuan yang kokoh dan solid serta mampu memperjuangkan kesetaraan hak kaum perempuan.
Sementara itu, rangkaian aksi demonstran yang dipelopori KPPR untuk memperingati IWD tahun ini bertemakan, "Perempuan dan Rakyat Melawan Kapitalisme, Militerisme dan Budaya Patriarki," berlangsung di dua tempat.
Tempat pertama yang menjadi sasaran aksi yaitu kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian dilanjutkan ke Istana Negara. Dengan jumlah massa kurang lebih 500 orang yang didominasi kaum perempuan, baik yang mudah maupun yang tua dengan semangat yang sama kuatnya.
Ada pun sejumlah tuntutan yang berasal dari semua organisasi yang tergabung dalam aliansi PPRI, seperti SGBN, SBMI, SPRI, F-SEDAR, GSPB, PEMBEBASAN, SGMK, SeBUMI, Solidaritas.net, PPR, KPO-PRP, ABKM, AMP-HK, dan SEBUMI Nanbu.
Isi tuntutannya ialah:
- Upah untuk ibu rumah tangga
- Sembako untuk rakyat miskin
- Kesetaraan hak dan perlakuan di tempat kerja
- Terapkan jam kerja BMI menjadi 8 jam kerja sehari
- Naikkan upah 50%
- Hapus semua biaya penempatan BMI di luar negeri
- Berikan jaminan sosial bagi BMI dan keluargannya secara gratis
- Tetapkan 5 hari kerja bagi BMI
- Bebaskan BMI untuk proses kontrak mandiri
- Selamatkan Rita dan semua BMI di luar negeri
- Tehnologisasikan alat-alat rumah tangga yang ramah dan murah untuk perempuan
- Kesempatan yang sama untuk jabatan public
- Pendidikan murah, ilmia dan demokratis
- Menyediakan dapur-dapur umum, tempat cuci umum, penitipan anak dan jompo
- Menuntut hak cuti haid dan melahirkan
- Upah yang setara untuk kerja yang setara
- Akses layanan kesehatan murah terutama berkaitan dengan hak kespro
- Stabilkan harga-harga kebutuhan pokok bagi rakyat
- Hukum dan sita harta koruptor
- Bangun industri nasional yang kuat
- hapus perda-perda yang mendiskriminasikan perempuan dan menolak semua undang-undang dan peraturan yang menolak demokrasi
- Menolak semua bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan
- Menolak posisi perempuan sebagai objek yang menghibur dalam berkesenian
- Sahkan UU PRT, sahkan UU perlindungan BMI
- Laksanakan reformasi agraria sejati
- Hapus sistem kerja kontrak dan outsoursing
zql92
0 komentar:
Post a Comment